ERD dibuat untuk menggambarkan atau membuat model suatu database dengan diagram yang sederhana sehingga memudahkan dalam membuat sebuah database yang kompleks maupun yang sederhana. Dengan ERD ini juga akan memudahkan pengguna dalam hal ini orang yang merancang database tersebut dalam membuat perubahan didalam database jika sewaktu-waktu terjadi. Banyak tools perancangan basis data menggunakan konsep ini.
Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X. Contoh ERD ditunjukkan pada Gambar berikut :
1. Komponen Penyusun ERD
Salah satu cara dalam pemodelan ERD adalah harus membuat gambar simbol dan beberapa notasi yang menunjukkan makna desain ERD yang terdiri dari Entitas, Atribut, dan juga Relasi.
- Entitas. Entitas atau Entity merupakan suatu objek unik dan dapat diwujudkan ke dalam basis data. Dalam proses visualisasi ERD, simbol entitas biasanya diwujudkan dalam bentuk persegi panjang dalam posisi horizontal.
- Atribut. Atribut berfungsi untuk memberikan informasi yang lebih rinci mengenai entitas, hal ini dikarenakan setiap entitas memiliki elemen yang berfungsi memberikan deskripsi karakteristik. Atribut digambarkan dengan simbol elips.
- Relasi. Relasi atau Relationship (hubungan) adalah pola yang dipergunakan dalam ERD dalam menghubungkan antar entitas, umumnya digambarkan dalam bentuk garis lurus di mana kedua ujungnya menyentuh simbol-simbol entitas sebagai tanda penghubung.
2.Contoh penerapan ERD
Penerapan ERD ditunjukkan pada dibawah. Gambar tersebut menjelaskan mengenai hubungan entitas mahasiswa yang mengambil KRS berdasarkan sajian mata kuliah.
Umumnya urutan metodologi ERD dapat dijelaskan secara singkat pada tabel berikut :
1 | Penentuan entitas | Menentukan peran, kejadian, lokasi, dan konsep bagaimana menggunakan penyimpanan data |
2 | Penentuan relasi | Menentukan hubungan antar-pasangan entitas dengan matriks relasi |
3 | Gambar ERD sementara | Entitas digambarkan dengan kotak, sedangkan relasi digambarkan dengan garis |
4 | Isi kardinalitas | Menentukan banyaknya kejadian suatu entitas untuk kejadian entitas yang berhubungan |
5 | Penentuan primary key | Menentukan atribut yang digunakan untuk mengidentifikasikan satu dan hanya satu kejadian pada setiap entitas |
6 | Penggambaran ERD berdasarkan kunci | Menghilangkan relasi many to many dan memasukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas |
7 | Penentuan atribut | Menentukan field-field yang diperlukan sistem |
8 | Pemetaan atribut | Memasangkan atribut dengan entitas yang sesuai |
9 | Penggambaran ERD dengan atribut | Mengatur ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8 |
10 | Periksaan atau evaluasi hasil | ERD sudah menggambarkan sistem yang akan dibangun atau belum |
- H W Herwanto.2016.Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Mata Pelajaran/Paket Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak : Bab XV-ER Diagram. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan
- http://www.infokah.com/cara-membuat-erd-tahapan-dan-studi-kasus/ : Cara Membuat ERD Tahapan dan Studi Kasus.
- http://ruherdi.blogspot.co.id/2013/06/kardinalitas-dalam-erd.html: Kardinalitas Dalam ERD.
- https://www.academia.edu/5734373/Dfd_erd_kardinalitas_normalisasi_.DOC?auto=download: Behavior Models, Specifying User’s Expectations, Oleh Kowal, James
Tidak ada komentar:
Posting Komentar