1. Jenis-Jenis Entitas
Terdapat himpunan entitas yang tidak memiliki atribut-atribut pembentuk kunci utama. Himpunan entitas tersebut disebut himpunan entitas lemah (weak entity set). Selain itu juga terdapat himpunan entitas yang mempunyai kunci utama. Himpunan ini disebut himpunan kuat (strong entity set). Entitas dikategorikan ada 2 jenis :
- Entitas kuat, yaitu entitas yang keberadaanya tdk tergantung entitas lain.
- Entitas lemah, yaitu entitas yang bergantung oleh keberadaan entitas lain.
Contoh:
- Entitas Transaksi bergantung adanya entitas Rekening.
- Entitas Pekerjaan (task) bergantung adanya Proyek.
Kunci utama himpunan entitas lemah dibentuk dari kunci utama himpunan entitas pengidentifikasi ditambah diskriminator (discriminator) himpunan entitas lemah. Diskriminator (discriminator) himpunan entitas lemah adalah himpunan yang memberikan tanda pembedaan terhadap entitas-entitas di himpunan entitas lemah itu. diskriminator (discriminator) himpunan entitas lemah juga disebut kunci parsial himpunan entitas.
2. Jenis-Jenis Atribut Pada Sebuah Entitas
Atribut memberikan informasi lebih rinci mengenai jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal, yaitu tipe data. Jenis-jenis atribut dijelaskan sebagai berikut:
Atribut Key | Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
seluruh baris data ( Row/Record ) dalam table. Atribut ini bersifat unik. Hal ini dikarenakan pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya |
Atribut Simple | Atribut yang bernilai atomic dalam artian tidak dapat dipecah/ dipilah lagi Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku. |
Atribut Multivalue | Nilai dari suatu attribute yang memiliki lebih dari satu nilai (multivalue) dari atrribute
terkait. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang. |
Atribut Composite | Atribut composite adalah atribut yang tersusun dari beberapa atribut yang lebih kecil
dan mempunyai arti tertentu. Atribut ini dapat dipecah lagi atau memiliki sub attribute. Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang |
Atribut Derivatif | Atribut yang tidak harus disimpan pada basis data atau atribut yang dihasilkan dari
atribut lain maupun dari suatu relasi. Contoh : Total. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus |
Atribut Harus Bernilai (mandatory attribute) |
Atribut harus bernilai adalah atribut yang harus memiliki nilai, sehingga dapat dikatakan
tidak boleh bernilai kosong. Contoh : no_identitas dan nama_customer harus ada nilainya dalam tabel customer. |
Atribut Nilai Null ( non-mandatory attribute ) |
Atribut nilai null adalah atribut yang nilainya boleh kosong (tidak memiliki nilai). Dapat digunakan untuk menyatakan/mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap atau nilainya tidak ada. Nilai null tidak sama dengan spasi. |
Atribut Turunan | Atribut turunan adalah atribut-atribut yang nilai-nilainya berasal dari pengolahan atau diturunkan dari atribut tabel lain yang berhubungan. Atribut ini dapat ditiadakan dari sebuah tabel, karena nilainya bergantung pada nilai yang ada di atribut lain. |
“Primary Key” adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menandai field dimana field tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas atau nilai yang unik. Primary Key berfungsi untuk memudahkan menampilkan record hasil pencarian (searching), pengurutan (sorting), dan berbagai operasi query lainnya.
Dengan memilih primary key operasi query berlangsung lebih cepat. Satu tabel tidak boleh memiliki lebih dari satu primary key. Hal ini dikarenakan primary key merupakan variabel data yang menjadi identitas utama dari tabel tersebut. Contoh penerapan primary ditunjukkan pada table berikut :
KodeMp | Mp |
---|---|
P02001 | Basis Data |
P01001 | Jaringan Komputer Dasar |
P02002 | Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak |
P02003 | Pemrograman Berorientasi Objek |
P03003 | Pemrograman Berorientasi Objek |
P02004 | Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
P03004 | Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- Tabel hanya memiliki satu primary key
- Primary key tidak menggunakan bertipe BLOB
- Nilai primary key bersifat unik dan tidak bernilai NULL
Contoh penerapan Primary Key pada tabel Pegawai yang memiliki field :
- no induk
- No ktp
- Nama
- Tempat lahir
- Tanggal lahir
- Alamat
- Kota
Sumber :
Mulyanto. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak. Kemdikbud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar